Kamis, 21 Juni 2012

jujur

lari.. 
apa yang aku dapat dengan berlari..
hanya lelah, hanya peluh..
iya aku rapuh.. aku tidak enggan meneriaki bumi akan itu..

bukan untuk sebaris kata penghibur..
tidak untuk seteguk penyejuk..
aku hanya ingin jujur.. aku tidak sekuat yang kalian tau..

raga berdiri dalam balutan jiwa..
mengembara mengisi setiap waktu hanya untuk derma..

kebodohan yang tertimbun rapih di balik senyum naif...

biar aku jadi aku..
biar aku tetap aku..

Rabu, 06 Juni 2012

manusia dan bahagia


Saat manusia lahir dia menangis sendiri, tapi orang – orang di sekitarnya.. tertawa dan berbahagia…
sejak saat itu.. manusia berhak atas kebahagiaannya sendiri..
Berhak tertawa seperti orang – orang tertawa saat dia lahir..
Berhak menertawakan dunia yang ada di sekitarnya, berhak menjadi dirinya sendiri..
Dan berhak melalukan apapun yang dia rasa baik…

Manusia mempunyai hak penuh atas dirinya.. tentu dengan pertanggungjawaban nya kepada Sang Pencipta...

Aneh jika pada akhirnya seorang  manusia mengorbankan kebahagiaannya untuk orang lain… lalu untuk apa?? Apa itu bukan berarti dia berbuat jahat pada dirinya sendiri..?? seseorang dapat baik terhadap orang lain, hanya bila dia sudah bisa berbuat baik pada dirinya sendiri..

Tidak selamanya pengorbanan itu baik, tidak selamanya mengalah itu menang.. kadang semua terdengar hanya seperti dongeng.. seperti cerita pengantar tidur saat kita kanak – kanak dulu,…

Dunia memang kejam… dunia memang bukan tempat untuk orang – orang yang berhati lemah.. karenanya kita harus selalu berfikir realistis.. harus berfikir bukan hanya untuk hari ini, besok dan lusa.. tapi berpuluh – puluh tahun sesudah lusa pun sudah harus kita fikirkan…

Jangan pernah mau mengalah untuk sesuatu yang tidak kamu tau… jangan pernah mau berkorban tanpa tau kepada siapa kalian berkorban..  dan untuk apa kalian berkorban…

Ada yang bilang hidup itu seperti tenggorokan, menelan apapun yang masuk ke mulut… TIDAK… hidup tidak seperti itu.. hidup lebih rumit… karena kita harus memilih apa yang akan kita telan, memikirkan dampak, manfaat dan mudarat dari apa yang kita makan… karena pada akhirnya semua akan berhubungan dengan banyak aspek, dan akan memberikan banyak konsekwensi… apapun itu.. kita harus siap dengan semua nya…