Jumat, 24 Januari 2014

Hidup dan selembar kapas



belajar dari selembar kapas.. sederhana...
jika ujung kapas di beri air maka seluruh bagian kapas akan ikut basah
dan jika ujung kapas di bakar, maka seluruh bagian nya pun akan ikut terbakar,,

meski dia identik dengan lembut dan sifat nya  mampu menyerap dengan baik, tapi apa layak jika kita seorang manusia mempunyai filosofi hidup yang menyamai filosofi kapas..???

kita berhak dong punya pagar untuk diri kita sendiri, 
benteng pertahanan... 
bisa di bilang begitu..

Kenapa kita sibuk memikirkan menjaga apa yang kita punya sementara kita tidak mampu memberi tameng pada diri kita sendiri ???

Kenapa kita sibuk untuk mencaci deret kegagalan hidup orang lain, 
jika nyatanya ... Kita tidak lebih kuat dari mereka ??
Bisa jadi sebenarnya  kita justru lebih rapuh dari mereka ...
Pertolongan kemunafikan yang pada akhir nya membuat kita tampak sempurna ...
Berapa lama kita mampu berteman dengan kebohongan itu ??

Tidak banyak yang tau apa saja hal yang benar , dan tidak banyak yang mengerti hal yang baik..
Karena terkadang , baik belum tentu benar , dan begitupun sebaliknya ...
banyak hal yang benar tidak selama nya baik...

Menunduk ...
Tanya pada Tuhan mu, melalui jendela hati yang di tutup pada mu...
Sudah baik kah kita ? 
Sudah benar kah kita ?
Sudah mampu kan kita membentengi diri kita sendiri ??
Sudah sanggup kah kita berdiri , tanpa benteng kemunafikan ???