Sabtu, 20 Oktober 2012

5 caracter with lot of intric






trust....
apa sih sebenernya arti dari 5 huruf itu...???
kalo saya rasa manusiawi sekali kalo kita masih belum bisa percaya 100 % kepada seseorang , bahkan kepada orang yang kita tau dengan baik...

okee... dalam sebuah hubungan kepercayaan itu adalah point utama..
udahlah gak usah di pikirin... kita gak akan bicara tentang percaya , tidak percaya sama pasangan kok... 
tapi di sini kita akan bahas ... gimana sih cara kita dan pasangan untuk saling menjaga satu sama lain..
menjaga bukan konteks sebagai bodyguard atau pengawas ya... bukan...
kita bicara gimana kita saling menjaga satu sama lain biar gak ada orang luar atau orang lain yang masuk dalam hubungan kita , 


lah gak usah di pikirin... kita gak akan bicara tentang percaya , tidak percaya sama pasangan kok... 
tapi di sini kita akan bahas ... gimana sih cara kita dan pasangan untuk saling menjaga satu sama lain..
menjaga bukan konteks sebagai bodyguard atau pengawas ya... bukan...
kita bicara gimana kita saling menjaga satu sama lain biar gak ada orang luar atau orang lain yang masuk dalam hubungan kita , 

gak ada yang salah dengan masuknya orang lain ke hubungan kok... tapi masuknya itu dalam konteks apa.. dalam kepentingan dan niat apa.. masalahnya di situ..
kita gak pernah tau apa isi hati orang lain.. bisa jadi apa yang di ucapin gak sama dengan apa isi hatinya..
bukan suuzon , tapi  lebih kepada mawas diri..

sepertinya aneh kalo saya bicara hal seperti ini lima atau sepuluh tahun kemarin.. 
pasti nanya.. kenapa aneh.. ya jelas aneh.. karena saat itu semua sama di mata saya.. 
semua orang itu baik.. semua orang itu selalu datang ke kehidupan saya tanpa berniat untuk mengambil keuntungan dari saya... tanpa merusak apa yang saya punya..

back to the topic ...
saling protect itu gak salah kan..?? gunanya untuk saling control satu sama lain.. bukan mengintimidasi kok, bukan membatasi gerak.. tapi memasang alarm diri.. untuk pembelajaran agar kita sadar siapa dan bagaimana kita sekarang.. biar bisa saling menghargai dan menghormati siapa yang sekarang ada di samping kita, menjadi tua itu takdir , tapi menjadi dewasa itu adalah pilihan.

kita bisa aja kok untuk memilih terus menjadi kanak - kanak dengan semua pola pikir dan perilakunya, tanpa mengingat sudah berapa lama kita menghirup nafas gratis dari Tuhan di bumi.. tapi apa gak malu sama keriput di bawah mata.. face lift bisa sih ngilangin tapi apa gak malu sama dokter kulit.. hahaaa

kita seringkali salah faham dengan apa yang di lakukan pasangan ke kita, merasa bahwa kita kehilangan diri kita sendiri setelah memiliki pasangan, kalo saya pikir itu tidak benar.. karena pada nyatanya tidak seperti itu.. setiap hubungan di buat untuk menjadikan satu sama lain sempurna.. two better than one.. bukan untuk mejatuhkan yang satu dan menaikan yang lain, bukan untuk menguasai pasangan.. hubungan yang sehat itu bukan merubah jati diri pasangan tapi menjadikan pasangan dan diri sendiri lebih baik... 

semua orang punya cara sendiri dan definisi sendiri tentang penjabaran kata proteksi, yang perlu di lakukan cuma saling faham kok.. saling menegrti dan menerima.. karena pada dasarnya semua hal di lakukan untuk sebuah alasan.. walaupun alasan itu tidak bisa di terima orang lain, karena setiap orang pasti akan selalu mencari pembenaran diri, sementara untuk si pelaku ( wihh bahasanya kaya BUSER ) dia merasa alasannya pun cukup kuat untuk dia melakukan itu.. toh semua di lakukan bukan dalam rangka untuk mencari - cari kesalahan pasangan, semua di lakukan dengan keinginan untuk menjaga..

kalo alasan dan caranya tidak bisa di terima, kenapa gak bicara.. kenapa harus di imbangi dengan emosi.. toh anda tidak melakukan kesalahan dan anda tidak melakukan seperti apa yang di khawatirkan pasangan anda... fine fine aja dong harus nya... ya gak sih...
hadapi dengan tenang, jelaskan perlahan.. ingat selama dia masih mempunyai jabatan sebagai manusia.. dia tidak lepas dari apa yang di sebut emosi.. pembeda manusia satu dengan manusia lain adalah skala seberapa tinggi emosiannya.. seberapa besar dia bisa mengontrol dirinya.. itu aja..

hidup selalu mengharuskan kita untuk memilih, dan apapun serta siapapun yang menjadi pilihan kita rasanya gak baik untuk di sesali.. terima aja.. bukan pasrah lhoo yaa... 
batu aja masih bisa di ukir , air aja masih bisa kita bentuk dengan memasukan dia ke tempat dengan bentuk seperti yang kita mau kok.. kenapa gak coba kasih masukan perlahan kalo ternyata apa yang di lakukan pasangan kita gak sesuai dengan fikiran kita...

trust is comunication... thats it!!!! 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar